Pramuka SLB Negeri Gedangan mengikuti Jambore PK-LK dan ABK Berkarya se Kabupaten Sidoarjo yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Sidoarjo di Alas Prambon, Sidoarjo (10/8). Kegiatan Jambore PK-LK dan ABK Berkarya diisi dengan lomba-lomba dan perkemahan selama dua hari yang diikuti oleh sekolah luar biasa dan sekolah inklusi se Kabupaten Sidoarjo. SLB dan sekolah inklusi yang mengikuti kegiatan tersebut sekitar 30 sekolah. SLB Negeri Gedangan mengirimkan para siswa yang mewakili tiap lomba. Lomba yang diadakan saat Jambore dan ABK Berkarya adalah Lomba bercerita, Lomba Tali Simpul dan Ikatan, Lomba Sandi Kotak I, Lomba Fashion Show, Lomba Memasukan Gelang dalam Botol, dan Lomba Tapak Tenda Tim. Dari Lomba-lomba tersebut, SLB Negeri Gedangan membawa pulang 5 piala, Berikut adalah daftar pemenang lomba:

1.      Okta, Juara Harapan 1 Lomba lempar gelang Dalam botol,

2.      Shafa, Juara 2 Lomba bercerita

3.      Henny dan anisa, juara harapan 3 lomba Tali simpul dan ikatan

4.      Rindu, Juara 1 Fashion show

5.      Tirza, Juara Harapan 3 Fashion show 

Jambore PK-LK adalah kesempatan untuk mengumpulkan anggota Pramuka brkebutuhan khusus dari berbagai latar belakang, berbagi pengalaman, belajar bersama, dan memperkuat semangat kepramukaan. Oleh karena itu, dalam Jambore PK-LK juga diadakan lomba tapak tenda yang diikuti seluruh pembina. Lomba tapak tenda adalah salah satu kompetisi dalam dunia Pramuka yang melibatkan kemampuan peserta dalam merencanakan dan membangun sebuah tenda dengan tata letak yang baik. Lomba ini bertujuan untuk menguji keterampilan teknis dan pengetahuan tentang penggunaan simpul, pengetahuan tentang peralatan berkemah, dan kemampuan tim dalam bekerja sama untuk mendirikan tenda dengan efisien. Meskipun belum membawa piala dalam lomba ini, para Pembina mengaku senang karena dapat meningkatkan bonding dan keakraban seluruh Pembina. Kegiatan Jambore PK-LK dan ABK Berkarya ini dilakukan dengan upaya mengintegrasikan anak-anak berkebutuhan khusus dalam seluruh kegiatan yang diikuti. Ini mendorong interaksi sosial dan mempromosikan pengertian antarpeserta. Penting untuk diingat bahwa setiap anak dengan kebutuhan khusus unik, jadi pendekatan yang diambil harus selalu disesuaikan dengan situasi dan karakteristik masing-masing anak. Kolaborasi antara pendamping, orang tua, dan instruktur sangatlah penting untuk menciptakan pengalaman yang positif dan inklusif bagi semua anggota Pramuka.

(kwd)